Teruntuk kekasihku:
1/
Mungkin kau lupa
Aku menitipkan surat di atas meja penantian
Atau mungkin kau belum membacanya?
Aku tak memperbolehkan kau pulang kemarin malam
Sebab malam ini begitu suram
Kunang-kunang enggan bernyanyi
Dan rembulan tak memiliki apapun untuk dibagikan
2/
Jangan menatap lebih dekat
Pada nama yang tertera disana
Sebab di sana telah dikuburkan bangkai jiwa
Meski cinta yang menjadi pengiring do’a
3/
Bukankah sudah kukatakan padamu?
Jangan menatap lebih dekat
Kau pasti akan menangis
Kau pasti tak akan sanggup mengeja kata demi kata
Yang dibaringkan disana
Bersama kemenangan takdir
4/
Ah
Terlambat bagiku untuk memperingatkanmu lagi
Kau terlanjur beku dalam kediaman
Dan kekasihmu tak kunjung datang
5/
Jadi,
Biarkanlah kuceritakan kepadamu wahai lelaki
Tentang suatu masa ketika perempuanmu masih ada
Ah, aku lupa
Aku selalu melihat kalian berdua
Bergandengan tangan dengan jarak terbuka