credit.img |
Pada saat
itu jemariku berhenti , mengetuk-ngetuk pintu kenangan yang diam
Tentang kau,
aroma jelatang terbakar
Dan pelangi
yang gugur di rerumputan
Pada saat
itu, aku berhenti menatapmu ketika aku menatapmu
Wajahmu yang
menekuk dalam gelisah
Sekeranjang
Blackberry yang kau petik dengan jemari bergetar
Pada saat
itu,
Segala
sesuatu memburam
Kecuali air
mataku